Monday, September 3, 2012

Coklat Baci, Coklat Kebanggaan Italia.




Italia tidak hanya terkenal dengan pizza dan spaghetti, makanan tradisional khas negeri itu yang kelezatannya telah tersohor ke seluruh dunia. Italia juga merupakan negara pemroduksi coklat, yang cita rasanya tidak kalah dengan coklat buatan Swis atau coklat Cadbury asal Inggris. Kalau Anda suka makan roti berlapiskan Nutella, kamu seharusnya tahu bahwa selai coklat yummy yang satu ini sebenarnya juga berasal dari Italia.


Selain Nutella, produk makanan lainnya kebanggaan Italia adalah coklat Baci yang diproduksi oleh pabrik cokelat bernamaPerugina. Pabrik coklat asli Italia ini terletak di kota Perugia, sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Umbria dan berpenduduk 157.842 jiwa. Di kota inilah sang keturunan bangsawan Giovanni Buitoni mendirikan perusahaan dan pabrik coklat Perugina pada tahun 1907 bersama dengan istrinya si pembuat coklat, Luisa Spagnoli.

Ketika saya mengunjungi pabrik itu bersama teman-teman sekolah kursus bahasa, kami langsung disambut hangat oleh Public Relation Officer Signora Nicoletta dan dibawa berkeliling ke bagian dalam pabrik. Sayangnya kami tidak diperbolehkan memotret di dalam pabrik. Tetapi sebelum mengamati pembuatan coklat dari dekat, kami digiring ke dalam sebuah ruangan audiovisual yang menyajikan film dokumenter mengenai sejarah didirikannya pabrik Perugina. Di dalam ruangan itu kami juga diperlihatkan berbagai jenis biji coklat atau kakao dalam beberapa toples yang masih belum diolah.

Biji coklat yang diolah di pabrik ini semuanya diimpor dari negara-negara di luar Eropa. Anda perlu tahu, bahwa Indonesia juga termasuk pemasok biji coklat terbesar untuk Perugina, dengan jumlah 450 ribu ton pertahunnya! Selain Indonesia, ada negeri Pantai Gading dengan produksi biji coklat 1.290.000 ton dan Ghana dengan produksi 590 ribu ton.





Untuk membuat Baci, biji coklat tadi kemudian diolah dan diisi kacang hazel, membentuk bundaran-bundaran kecil dengan tonjolan di atasnya. Ide membuat Baci ini dicetuskan oleh Luisa, yang ingin mempersembahkan rasa cinta dan mewujudkan hasrat cintanya melalui coklat racikannya. Ia membayangkan bahwa seorang wanita yang sedang jatuh cinta pasti ingin mengungkapkannya dengan cara yang paling romantis. Oleh karena itu, pada tahun 1922 Luisa menciptakan coklat Baci yang dikemas dengan menyelipkan pesan atau ungkapan cinta puitis dalam empat bahasa di balik setiap bungkusnya. Baci dalam bahasa Italia artinya “ciuman”, dan hal ini melambangkan gairah dan semangat hidup yang menjadi ciri khas bangsa Italia.


Namun Perugina tidak memproduksi Baci saja. Produk-produk lainnya adalah coklat batangan, permen, biskuit, dan kue (cookies). Selain coklat, bahan-bahan tambahan lainnya untuk memperkaya cita rasa produk mereka antara lain adalah susu, kacang almond, biji raspberry, dan sari daun mint. Perugina juga membuka kursus-kursus singkat yang mengajarkan keterampilan membuat variasi coklat.


Kini, Perugina bernaung di bawah perusahaan raksasa pembuat berbagai produk makanan dan susu asal Swis yaitu Nestlé. Tetapi orang-orang akan selalu mengenal coklat Baci sebagai coklat asli asal Italia. Kalau Anda sempat mampir ke Italia, jangan lupa untuk membeli coklat Baci sebagai oleh-oleh untuk teman-teman dan keluarga Anda di Indonesia!


No comments:

Post a Comment