Sudah beberapa bulan saya ingin mengulang lagi makan Nama Chocolate, salah satu jenis cokelat produk Royce' dari Hokkaido Jepang. Cokelat ini tak ada di Jakarta dan tempat yang paling dekat untuk membelinya di Singapura. Karena perlakuan cokelat yang harus selalu pada suhu 10oC membuat tak semua orang mau membawanya sebagai oleh-oleh.
Dulu saat pertama mencicipi Nama Chocolate saya sangat penasaran. Apa sih hebatnya cokelat buatan Jepang ini? Cokelat ini diproduksi oleh Royce' yang pertama kali membuka pabrik di Sapporo, Hokkaido pada tahun 1983 dengan produk cokelat rumahan biasa. Seperti pabrik cokelat lain, jenis cokelat Royce' juga beragam.
Jenis cokelat yang dibuat Royce' cukup unik. Ada yang dipadu dengan kacang, marshmallow, cokelat bar, cokelat crunch, potato chocolate dan cokelat murni (dark, milk dan white), cokelat wafer dan cokelat kopi. Dari beragam jenis yang ditawarkan yang paling saya sukai adalah Nama Chocolate.
Jika mampir ke toko cokelat Royce' yang ada di Marina Bay Sands, Takashimaya, ION Orchard atau Raffles City, Royce' Nama Chocolate ini selalu ditaruh dalam lemari pendingin. Seperti namanya 'Nama' yang artinya 'Segar' atau 'Mentah', cokelat ini memang terbuat dari hanya bahan segar saja. Cokelat Nama terbuat dari 25% krim segar dari peternakan sapi Hokkaido dengan tingkat kelembapan hingga 18%. Karena itu harus selalu berada pada suhu 10oC.
Kemasannya berupa kotak 20 cm berbungkus kertas dengan warna hitam, cokelat, biru muda, biru tua, dan hijau. Lima pilihan rasa yang ditawarkan; au lait, white, champagne, mild cacao, dan bitter. Kali ini saya memuaskan selera mencicipi Au lait cherry marnier dan Champagne (yang bulan April merupakan best seller di Singapura).
Setelah kemasan kertas dibuka, ada kotak plastik yang berbungkus plastik cokelat bertulisan Royce'. Dibalik kemasan ini barulah terlihat kotak berisi 20 potong cokelat. Di atasnya terdapat pisau mungil berwarna kuning. Kemasan yang cermat dan rapi ini merupakan salah satu kehebatan produk Jepang.
Potongan cokelat berlumuran cokelat bubuk benar-benar menggiurkan. Langsung tercium aroma cherry yang wangi. Untuk jenis cherry marnier, dalam adonan cokelat dan krim segar dipakai cherry marnier asli. Dengan pisau mungil sepotong cokelatpun mendarat di mulut. Hmm... lapisan cokelat bubuk asli terasa pahit yang kemudian disusul dengan lumeran cokelat dan krim segar yang sangat halus mulus. Nyaris tak terasa jejaknya di lidah. Aroma wangi cherry melengkapi kelezatan cokelat ini.
Demikian juga dengan Nama Chocolate Champagne yang dikemas dalam kotak berwarna hijau. Saat dibuka, tercium aroma Pierre Mignon Champagne yang jadi bahan campurannya. Manis segar sedikit tajam.Ganache, adonan krim segar dan cokelat bermutu inipun tak kalah mulus saat mendarat di mulut. Ada nuansa segar yang mengiringi lumernya cokelat karena tersentuh suhu mulut yang hangat. Hmm.. tak heran jika teman-teman penggila cokelat menjulukinya sebagai 'dangerously orgasmic'!
Karena memakai bahan-bahan serba segar, selain harus berada pada suhu 10 C, Nama Chocolate umurnya juga tidak lama. Hanya sebulan setelah diproduksi. Karena itu perhatikan tanggal yang selalu ditaruh dalam kemasan. Jika membeli 2 kotak akan diberi kemasan kantong aluminium yang dilengkapi dengan dry ice. "Bisa tahan hingga 5 jam," demikian pesan pelayan toko Royce'. Harga cokelat inipun tak terlalu mahal, S $15 per box. Nah, kalau mampir ke Singapura jangan lupa buktikan elusan lembut rasa cokelat dari negeri sakura ini.
Royce' Raffles City Shopping Centre Shop
252 North Bridge Road
Raffles City Shopping Centre
#B1-34/35
Telpon: (65) 6336 4811
Royce' Takashimaya Department Store Shop
Food Hall, B2
391 Orchard Road
Telpon: (65) 6737 4977
Royce' ION Orchard Shop
Basement 4, Near ION Station
2 Orchard Turn
#B4-10 ION Orchard
Telpon: (65) 6509 9340
No comments:
Post a Comment