Lindt Menangkan Hak Paten Cokelat Kelinci

Setelah cukup lama berperang di meja hijau, Lindt akhirnya memperoleh hak paten cokelat kelinci. Perusahaan cokelat terbesar di Swiss tersebut berhasil mengalahkan sebuah perusahaan cokelat asal Austria.

Delapan tahun, bukan waktu yang sebentar bagi Lindt hingga akhirnya berhasil memenangkan kasus kelinci Paskah di meja hijau. Kelinci Paskah yang dimaksud adalah sebuah cokelat berbentuk kelinci yang dijual oleh Lindt menjelang Paskah. Pasalnya bentuk dan kemasan kedua kelinci yang hak patennya diperebutkan oleh kedua perusahaan cokelat besar dunia tersebut memang mirip.

Lindt dan Hauswirth awalnya telah membuat bentuk coklat kelinci yang sangat mirip. Keduanya memiliki tampilan khas berupa kelinci duduk yang dibungkus kertas emas. Jika Lind memakaikan pita merah pada kelinci cokelat miliknya. Sedangkan Hauswirth memakaikan pita merah dan putih berbentuk dasi kupu-kupu. Pengadilan Austria telah memutuskan bahwa kesamaan itu bisa membingungkan konsumen.

Pihak Hauswirth berargumen bahwa Lindt menggunakan trademark miliknya untuk membuat kompetisi yang tidak sehat. Ia mengatakan bahwa cokelat kelinci secara tradisional memang dibungkus dengan kertas emas dan tentu saja normal jika tampilannya satu sama lain terlihat sama. Sebab pada dasarnya cokelat tersebut modelnya berasal dari hewan.

Seperti yang dikutip dari surat kabar Wirtschaftsblatt, pengacara untuk Hauswirth mengatakan bahwa perusahaan harus menelan biaya sekitar €56.000 atau hampir Rp 700 juta hanya untuk biaya hukum saja. Belum lagi mereka harus menghadapi tuntutan ganti rugi tambahan jika terjadi hal demikian.

Hauswirth - produsen cokelat yang telah berdiri sejak tahun 1949 di Austria - itu kini sedang mencari ide baru untuk mengubah tampilan kelinci cokelat yang telah mereka buat selama setengah abad. Sang pemilik generasi sekarang, Peter Hauswirth percaya bahwa mereka dapat mengangkat kembali brand cokelat kelinci mereka di pasaran.

Dikutip dari Reuters (27/3), website resmi Hauswirth sejak kemarin telah memperlihatkan siluet hitam kelinci hitam di website mereka. Disampingnya terdapat tulisan "Banned by Lindt & Spruengli AG" yang ditaruh tepat disamping karakter Natal.

Meski begitu Petrus Hauswirth masih menganggap positif hal yang terjadi. Ia mengatakan perusahaannya tidak lagi menjual banyak cokelat kelinci Paskah yang kini dilarang.

Sumber.